Monday, November 8, 2010

Barcode

Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnyadengan barcode.





Joy Stick dan Games Paddle

Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.






Light pen

Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.






Touchpad

Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.









CD Rom

CD-ROM

CD-ROM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan cd baik cd-rom, cd-audio,cd mp3, vcd, cd-picture, dsb.baik cd berukuran normal 12cm atau cd mini yang berukuran 8cm.

 CD-RW

CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd dan juga mampu menulis di kepingan cd blank, kerennya burn.


 DVD ROM

DVD ROM adalah drive yang bisa membaca kepingan cd dan juga mampu membaca kepingan dvd baik berupa dvd-rom, dvd movie, dvd audio,dsb. Tapi hanya bisa membaca saja hampir semua jenis cd dan dvd kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.


 DVD Combo

DVD Combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan dvdrom dan cdrw, terbayang kan kemampuannya?ya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.

Mouse

Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface).
sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah.

Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser.

Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu:
a. Mouse Serial

b. Mouse Ps/2

c. USB
 



d. Wireless

Keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.

Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY

2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG

4.) ERGONOMIC

5.) MULTIMEDIA
6.) VIRTUAL
7.) BENTUK REGULER
8.) BENTUK MEMBRANE
9.) BENTUK CHICLET

Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.

1. Typewriter KeyTombol

merupakan tombol utama dalam input. Tombol ini sama dengan tuts pada mesin tik yang terdiri atas alphabet dan tombol lainnya sebagaimana berikut :
Back Space
Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 character di kiri cursor
Caps Lock
Bila tombol ini ditekan, maka lampu indikator caps lock akan menyala, hal ini menunjukkan bahwa huruf yang diketik akan menjadi huruf besar atau Kapital, bila lampu indicator caps lock mati, maka huruf akan menjadi kecil.
Delete
Tombol ini berfungsi untuk menghapus 1 karakter pada posisi cursor
Esc
Tombol ini berfungsi untuk membatalkan suatu perintah dari suatu menu.
End
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor ke akhir baris/halaman/lembar kerja
Enter
Tombol ini berfungsi untuk berpindah ke baris baru atau untuk melakukan suatu proses perintah.• Home
Untuk menuju ke awal baris atau ke sudut kiri atas layar
Insert
Tombol ini berfungsi untuk menyisipkan character.
Page Up
Tombol ini berfungsi untuk meggerakan cursor 1 layar ke atas
Page Down
Tombol ini berfungsi untuk Menggerakkan cursor 1 layar ke bawah
Tab
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor 1 tabulasi ke kanan.

2. Numeric Key

Tombol ini terletak di sebelah kanan keyboard. tombol ini terdiri atas angka dan arrow key. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key.

3. Function Key

Tombol ini terletak pada baris paling atas, tombol fungsi ini ini terdiri dari F1 s/d F12. Fungsi tombol ini berbeda-beda tergantung dari program komputer yang digunakan.

4. Special Function Key

Tombol ini terdiri atas tombol Ctrl, Shift, dan Alt. Tombol akan mempunyai fungsi bila ditekan secara bersamaan dengan tombol lainnya. Misalnya, untuk memblok menekan bersamaan tombol shift dan arrow key, untuk menggerakan kursor menekan bersamaan ctrl dan arrow key.

Hard Disk

Hard Disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk.

 Hard disk bisa ditemui dalam berbagai peranti: desktop, notebook, server, microdrive yang ditancapkan di slot CompactFlash, tertanam dalam pemutar MP3.

Meskipun kandangnya berbeda-beda cara kerja dan konstruksi hard disk di mana-mana pada dasarnya sama. Meskipun demikian tak semua peranti tersebut gampang dibongkar untuk tahu lebih banyak tentang hard disk di dalamnya. Microdrive dan hard disk dalam MP3 terlalu kecil, server jarang dijumpai, dan notebook relatif sulit diutak-atik.

Arti hard disk adalah piringan atau cakram keras. Seperti arti namanya hard disk terdiri dari kumpulan piringan (berbeda dengan floppy disk yang cuma punya satu cakram) dengan permukaan yang dilapisi dengan film tipis bahan magnet. Istilah film dalam dunia rekayasa material biasanya berarti lapisan. Hubungannya dengan gambar bergerak? Film di bioskop biasa disimpan dalam lapisan seluloid tipis.

Film tipis bahan magnet ini terhampar di atas bahan lain yang dinamakan substrat. Dahulu logam seperti aluminium biasa digunakan sebagai substrat, namun hard disk mutakhir saat ini menggunakan gelas atau komposit gelas/keramik.

Keuntungan penggunaan gelas adalah piringan yang lebih tipis dan ringan. Ini juga artinya motor hanya memerlukan daya minimal untuk memutar piringan. Tergantung pada rancangannya pembuat hard disk bisa menggunakan kedua permukaan piringan atau cuma salah satu.

Film tipis ini menyimpan semua informasi digital dalam bentuk pola-pola magnetik. Semua informasi tersebut .dibaca. dan .ditulis. menggunakan komponen yang dinamakan head. Fungsinya sama seperti head pada tape recorder, yaitu untuk mengubah-ubah kutub bintik-bintik magnet pada film tipis hard disk.

Piringan-piringan yang menampung film tipis tersebut dikumpulkan dan diputar oleh poros yang dalam bahasa Inggris dinamakan spindle. Semua piringan tersebut diputar oleh motor dalam kecepatan tinggi.

Kecepatan putar motor ini berbeda-beda untuk tiap model hard disk. Pada hard disk komputer desktop kecepatan rotasi piringan mencapai 7200 rpm dan pada server malah mencapai 15000 rpm (rotation per minute.putaran per menit, ppm). Microdrive buatan Hitachi mempunyai kecepatan 3600 rpm.

Jumlah piringan dalam satu hard disk bisa beragam, mulai dari piringan tunggal sampai mencapai 6 piringan. Namun biasanya pembuat hard disk membatasi jumlah piringan yang digunakan.

Buat hard disk ukuran mikro jelas ini tidak diinginkan. Namun dengan perkembangan teknologi membuat hard disk ukuran mikro memungkinkan.

Beberapa alasan yang menjadikan piringan kecil lebih menarik, bahkan untuk komputer desktop adalah:

Ketahanan piringan.
Piringan yang lebih kecil lebih tahan terhadap kejutan dan getaran dibandingkan piringan yang berukuran besar. Hard disk yang terdapat dalam pemutar MP3 akan lebih tangguh daripada hard disk dalam komputer desktop. Dalam masalah ketahanan si kecil jauh lebih unggul daripada si raksasa.

Kemudahan pembuatan.
Piringan hard disk yang bermutu haruslah mulus tanpa cacat. Tuntutan ini lebih mudah dipenuhi untuk piringan mikro. Penghematan daya. Cakram yang kecil punya massa lebih ringan.

Artinya konsumsi daya yang diperlukan untuk memutarnya juga lebih rendah. Ini jelas membantu usaha penghematan baterai pada peranti genggam.

Kinerja.
Piringan yang lebih kecil mengurangi jarak yang ditempuh head untuk mencari data yang diperlukan. Ini berarti waktu akses yang lebih cepat dan peningkatan kinerja hard disk secara keseluruhan.

Melihat semua alasan ini jelas para pembuat hard disk akan berlomba-lomba menciutkan produk mereka. Tapi miniaturisasi hard disk bukan urusan gampang. Ada beberapa kendala yang terlebih dahulu harus diatasi.
Selain kesulitan yang dihadapi dalam pembuatan komponen yang sangat kecil persoalan lain yang juga penting adalah bagaimana meningkatkan kerapatan data per satuan luas (areal density).

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada harddisk yaitu :
1. Kecepatan putaran piringan per menit atau RPM (Rotating/Minutes), semakin besar nilainya berarti semakin cepat pula data dibaca. Saat ini masih ada 2 jenis kecepatan harddisk yang paling banyak digunakan yaitu 5400 RPM dan 7200 RPM.
2. Memory Buffer Size
3. Interface
4. Ukuran Fisik

Hard Disk memiliki 3 bagian yaitu :
a. Piringan magnetik
b. Bagian mekanis
c. Serta head untuk membaca data.

macam-macam harddisk
a. Hard Disk ATA
 

 Standard ATA dikelola oleh komite yang bernama X3/INCITS T13. ATA ini awalnya adalah PC/AT Attachment. Fitur utamanya adalah bias mengakomodasi koneksi langsung ke ISA BUS 16-bit sehingga dinamai AT Bus. ATA juga memiliki nama lain yaitu ATAPI. Karena muncul sebuah teknologi baru bernama SATA, versi ATA ini kemudian dinamai Paralel ATA (PATA) untuk membedakan.
ATA terbagi juga atas beberapa kabel data. Yaitu : Kabel ATA PC 66, Kabel ATA PC 100, dan Kabel ATA PC 133. Angka2 tersebut merupakan kecepatan transfer sebuah kabel per Mbps.

b. Hard Disk SATA ( Serial ATA )
Serial ATA merupakan perngembangan terbaru dari ATA. SATA didefinisikan sebagai teknologi terbaru yang didesain untuk menggantikan ATA. Kecepatan transfer lebih tinggi daripada ATA. Di awal periode SATA, para pembuat adapter dan drive menggunakan bridge chip untuk mengonversi desain yang ada dengan antarmuka PATA. Peranti bridge memiliki konektor SATA dan memiliki beberapa konektor daya. Secara perlahan-lahan, produk bridge mengakomodasi native SATA. Beberapa fitur SATA :

    * SATA menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah dibandingkan dengan PATA.

    * SATA mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.

    * Drive SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.

    * Kabel power dan kabel SATA mengalami perubahan yang cukup signifikan dibandingkan kabel Parallel ATA.

    * Kabel data SATA menggunakan 7 konduktor di mana 4 di antaranya adalah line aktif untuk data. Oleh karena bentuknya lebih kecil, kabel SATA lebih mudah digunakan di ruangan yang lebih sempit dan lebih efisien untuk pendinginan.

Untuk sekarang, SATA terbagi menjadi 3 yaitu : SATA 1, SATA 2, SATA 3.

SATA 1

SATA 1 merupakan generasi pertama SATA. SATA 1 bisa disebut juga SATA/150. SATA ini berkomunikasi dengan kecepatan 1,5 GB/s. Kecepatan transfer uncoded 1,2 GB/s. SATA memiliki Native Command Queuring yang menybabkan memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di lingkungan multitask.

SATA 2

SATA 2 merupakan generasi ke-2 SATA, dan berkomunikasi dengan kecepatan 3 GB/s.

SATA 3

SATA 3,berkomunikasi pada kecepatan 6 GB/s. 

c. Hard Disk SCSI (Small Computer System Interfaces)

       SCSI awalnya bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ) adalah perangkat standard ANSI untuk menghubungkan device ke sistem komputer. SCSI sama seperti hard yaitu tempat menyimpan data. Umumnya SCSI adalah teknologi paralel, tetapi banyak varian SCSI serial yang sudah beredar di pasaran, seperti FireWare dan Fibre Channel.
      SCSI biasa digunakan pada komputer server karena kemampuanya yang cepat dan kemampuan multitasking yang baik. SCSI berputar lebih cepat dari pada Hardisk ATA, SCSI berputar sekitar 7200 sampai 10000 rpm, dan teknologi sekarang SCSI mampu berputar hingga 15000 rpm. Hardisk SCSI terdiri dari beberapa tipe seperti SCSI-1, SCSI-2, Ultra2 SCSI, dan Ultra3 SCSI.

SCSI-1
          Memiliki dua macam kecepatan yaitu :
3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter.

SCSI versi 2 Diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varian yaitu :
1. Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width
2. Wide SCSI : memiliki kecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width

SCSI versi 3 muncul dengan 2 varian yaitu :
1. Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit
2. Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit
Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya.
Tetapi versi ini belum stabil.

Ultra-2 SCSI

           Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD ( Low Voltage Differential ) dan stabil. Versi ini memiliki 2 varian yaitu :
1. Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detik dengan bus width tetap 8 bit
2. Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detik dengan bus width nya 16 bit
Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.

Ultra-3 SCSI

       Pada versi ini menambahkan fitur CRC (Cylic Redudancy Check) error checking. Ultra-3 disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.
SCSI dapat dijalankan sampai 1 juta jam sedangkan hard disk ATA hanya 500.000 jam.

       SCSI merupakan alternatif IDE high-end. Satu buah kontroler IDE dapat mengontrol sebanyak delapan atau 16 drive. Biasanya kabel SCSI lebih besar dan lebih panjang dari pada kabel ATA.

d. Hard Disk SAS (Serial Attached SCSI)

          SAS ini biasa digunakan pada komputer server (klo untuk di komputer PC SAS merupakan SATA-nya server). SAS didesain untuk memindahkan data dari dan ke media penyimpanan pada komputer seperti hard drive dan tape drive. SAS merupakan serial protokol point to point yang menggantikan bus SCSI paralel yang muncul pertama kali pada pertengahan 1980-an ,dan menggunakan SCSI standard.

          Saat ini, SAS lebih rendah dibandingkan dengan implementasi SCSI paralel, tetapi di masa yang akan datang SAS akan digandakan hingga mencapai kecepatan 6 GB/s, sehingga memungkinkan banyak transfer data dengan kecepatan tinggi bila dibandingkan dengan yang sudah ada.

          Protokol SAS dikembangkan oleh komite teknik T10 International Committee For Information Technology Standards (INCITS) dan dipromosikan oleh SCSI Trade Association (SCSITA).
SAS ini memiliki kecepatan perputaran disk sebesar 10000-15000 RPM, lebih besar bukan dibandingkan yang dipakai pada komputer personal biasa (5300-7500 RPM).

e. Hard Disk Back Planes
 
Backplane adalah papan sirkuit yang menghubungkan beberapa konektor secara paralel, sehingga masing-masing pin dalam tiap konektor itu dihubungkan ke pin yang sama pada konektor yang lain, dan menjadi bus. Sistem komputer yang dihubungkan pendekatan seperti ini disebut dengan bus S-1000 karena memiliki 100 pin.

          Pada sistem dengan kabel, kabel harus dibengkokkan saat ingin menambah atau mengurangi kartu dalam sistem, dan pembengkokkan ini dapat menyebabkan kerusakan mekanis. Namun, backplane tidak terpengaruh dengan hal lain,sehingga backplane memiliki lifetime yang lama. Sebagai contoh,konektor DIN 41612 yang digunakan pada sistem VME bus dapat bertahan selama 50-500 pemasangan dan pencabutan tergantung kualitasnya.

          Backplane dapat digunakan tanpa menggunakan single board komputer untuk menyederhanakan penambahan daya pada kartu plug-in. Sebagai tambahan, banyak kabel ekspansi bus yang membuat bus komputer menjadi backplane eksternal, biasanya terletak pada enclosure, untuk membedakan slot-slot pada komputer itu. Perangkat kabel ini memiliki transmitter pada komputer, papan ekspansi pada backplane jarak jauh, dan kabel diantara keduanya. Kabel ekspansi bus tidak membutuhkan single board komputer pada bus untuk mengontrol kartu I/O yang disebabkan oleh ekspansi listrik.

Friday, November 5, 2010

UNIKNYA. . . CASING KOMPUTER

casing adalah tempar sebagian komponen komputer melekat.

 Fungsi utamanya adalah melindungi komponen-komponen utama komputer. Tanpa casing, komponen-komponen tersebut rentan terhadap berbagai gangguan dari luar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan alam memilih casing, antara lain :
1. Bahan/Material
2. Drive Bays
3. Multimedia Panel
4. Form Factor
5. Sistem Sirkulasi Udara
                                                                                    
                                                                       








LINUX

Linux adalah sistem yang Open Source.
Freeware yaitu software yang bersifat free tanpa ada tuntutan dari hak cipta.
Minimal hardware yaitu tidak begitu membutuhkan hardware yang terlalu besar kapasitasnya maupun biayanya.
Stabilitas yaitu stabil digunakan sebagai apa saja, baik Server maupun Client.

 Keunggulan:

1. Shared Libraries tidak merusak sistem lainnya jika di install dengan versi yang lainnya. Sistem yang digunakan dapat berjalan seperti biasanya.
2. Kebal virus tidak terserang virus apapun seperti yang terjadi pada Windows
3. Dapat menggunakan TCP/IP
4. Mendukung File System 32 Bit
5. Multi User dapat menggunakan User yang sama berulang kali tanpa harus menutup sesi yang sebelumnya di buka.
6. Multitasking memungkinkan mengakses data secara bersamaan tanpa terjadinya hang pada komputer.
7. Pemanfaatan memory secara optimal dengan membuat virtual memory
8. Login User tanpa batas
9. Mendukung 34 madan Akses Sistem File yang berbeda
10. Menyediakan Emulator
11. Partition Mounting yaitu dapat membagi partisi seperti MS Windows
12. Linux dilengkapi juga dengan Proxy Server Local yang biasa digunakan oleh ISP  dan juga kampus-kampus di seluruh dunia
13. Dapat digunakan sebagai Web Server
14. Dapat digunakan sebagai FTP Server
15. Dilengkapi dengan Firewall.
16. Shell Programmable
17. Menyediakan semua Program dan aplikasi networking yang di butuhkan dalan satu CD.

Kelemahan:
 
1. Sistem operasi yang digunakan sama sekali berbeda dengan Windows sehingga perlu waktu dan tenaga untuk belajar menggunakannya.
2. Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.
3. Sulit bagi pengguna awam untuk beradaptasi. Anda telah menggunakan MS Windows sejak tahun 1995 hingga kini? Maka Anda akan mengalami kesulitan saat mengoperasikan Linux. File System, Hirarki File, Hak Akses, Format File-nya sangat berbeda dengan MS Windows.
4. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
5. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD/DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.

WINDOWS 7

Windows 7 versi beta (uji coba) telah terilis dan dikabarkan akhir tahun ini atau awal tahun 2010 versi finalnya akan muncul. Sebenarnya, Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan kalo perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total.

Kelebihan:

1.Proses boot/shut down lebih cepat;
2.Konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit;
3.Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD;
4.Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol Fitur sekurity yang benar-benar ketat.

Kelemahan:

1.Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7;
2.Bug pada Windows Player 12;
3.Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7;
4.Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7;

Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. ”Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.

WINDOWS VISTA

Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada laptop, maupun media center.
Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).
Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

 Kelebihan:

     Security

1.Windows Vista secara otomatis dapat mengaktifkan Firewall terintegrasinya sehingga ketika layanan jaringan berfungsi, sistem tidak dapat diakses dari luar;
2.Proteksi security Windows Vista ketika Melakukan browsing diinternet lebih aman, karena Windows Vista menggunakan Konsep SDL (Secure Development Lifecyle) yang menginformasi Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm tidak melalui Security Centre melainkan lewat Windows Monitor dengan jalur interface yang lebih aman, sehingga penyebabnya pun terdeteksi;
3.Resiko kehilangan data lebih kecil karena chace mode yang lebih baik untuk removable strorage ( seperti pada flash disk ) membuat data tersimpan aman;
4.Dapat mengenkripsi partisi dan drive lain serta dapat dikunci dengan Multi Factor Authen Tification dengan menggunakan TPM Module ( PIN ) dan UFD;
5.Pada saat instalasi, pengguna harus menyimpan Password Hint. Tanpa ini windows tidak berjalan;
6.Dalam Remote Administration Windows Vista dilengkapi Digital Signature sehingga saat melakukan Akses Remote sangat aman.

     Stabilitas

1.Windows Vista dapat menampilkan preview setiap type file;
2.Windows Vista lebih cepat dalam pencarian data walau dalam struktur susunan yang kompleks dengan Aplikasi pencarian Cepat. (aplikasi yang dikembangkan oleh apple thn 2005 yang disebut spotlight)
3.Vista dapat membaca media dengan menggunakan sistem file exFAT;
4.Vista dapat membaca SD Card dengan tekhnologi SD ADMA ( Advanced  DMA )
5.Sharing data di area jaringan dapat dilakukan dengan cepat;
6.Vista dapat meakukan transfer data dari hardisk sampai 25MB/Second;
7.Vista sangat cepat dalam proses menampilkan File Visual;
8.Vista sangat cepat dalam proses extarct file dari ZIP ataupun WINRAR;
9.Vista dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan;
10.Dapat melakukan emulator dari FAT 64 ke FAT 32;
11.Windows Vista tersedia SRT (Starup Repair Tool) sehingga dengan SRT dapat merestore file-file sistem tanpa harus instal ulang.

     Keistimewaan

1.Secara visual Windows Vista lebih unggul ketimbang OS lain dengan diperkaya tampilan 3D, Air Bruss, dll.
2.Tools yang ditampilkan kaya dengan icon.
3.Windows Vista lebih bergengsi dengan tampilan yang sesuai dengan life syle psikologis kehidupan jaman sekarang (Funky – Trendy – Gaul).

Kelemahan:

1.Windows Vista terlalu besar mengambil memori CPU dan RAM sehingga proses bootingnya menjadi lebih lama;
Belum semua aplikasi dapat mendukung kinerja Vista secara Maksimal terlebih masih banyak aplikasi yang tidak bisa berjalan di Windows Vista;
2.Terdapat beberapa aplikasi bawaan yang ketika dijalankan sangat rakus resource dan memory sehingga pengolahan file terganggu;
3.Media Player sebagai tools audio mendapat jatah CPU Time yang terlalu kecil untuk men-decode MP3. Hasilnya suara tersendat-sendat;
4.Dengan tools yang sangat banyak dan kompleks untuk pemula Windows Vista terlalu rumit untuk digunakan;
5.Windows Vista tidak terlalu cepat mendeteksi keluar-masuk perangkat tambahan seperti flashdisk sehingga penyakit bluescreen selalu kambuh ketika secara spontan flashdisk dicabut dari hub usb;
6.Pada Windows Vista Plug and Play tidak selalu berfungsi terlebih belum secara sempurna dukungan driver-driver sehingga seperti VGA dan Soundcard tidak dikenali.

WINDOWS XP

Windows XP adalah sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk rumah dan bisnis desktop, laptop, dan pusat-pusat media. Ini pertama kali dirilis pada bulan Agustus 2001, dan merupakan versi yang paling populer dari Windows, berdasarkan basis pengguna diinstal. Nama "XP" adalah singkatan dari "eXPerience''.
 Kelebihan:

1. Windows XP relatif hemat resource ketika booting, sehingga lebih stabil dan cepat ketika                melakukan booting;
2. Sudah banyak aplikasi yang dapat mendukung kinerja Windows XP secara maksimal;
3. Dengan tools yang kompleks namun relatif ringan dan mudah untuk dipahami pengguna sehingga nyaman dan bersahabat serta tidak rumit untuk digunakan;
4. Pada Windows XP Plug and Play yang bekerja otomatis dan dukungan driver-driver-nya yang competible dengan hardware supliers sehingga mudah untuk mengenali perangkat hardware tambahan yang terkoneksi;
5. Windows XP lebih stabil dalam kecepatan kinerjanya ketika menjalankan beberapa aplikasi, dikarenakan tidak ada file system untuk aplikasi bawaannya yang rakus resource dan memory ketika dijalankan dan relatif cepat untuk men-decode file-file yang diolah secara berbarengan dengan aplikasi tambahan yang cukup besar untuk mengambil memory CPU.
6. GUI yang familiar
7. Dukungan driver yang lebih banyak.
8. Banyak aplikasi berbasis MS Windows lebih mudah untuk menginstal aplikasi pada MS Windows dibandingkan pada Linux, yang terkadang harus di-configure terlebih dahulu dan Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk  Windows.


Kelemahan:

1. Sistem keamanan yang kurang baik, tidak heran banyak virus dan Hecker yang gampang sekali menyerang pengguna windows XP dan Proteksi security Windows XP ketika Melakukan browsing diinternet sangat rawan, karena Windows XP ketika menginformasikan Virus Aktif baik itu yang sering menyusup seperti virus dan worm dengan melalui Security Centre tidak memberitahukan penyebabnya hanya sekedar mendeteksi untuk dikonfirmasikan terhadap pengguna, sehingga sipengguna harus menambah aplikasi utillity tambahan;
2. Resiko kehilangan data sangat besar dibanding Vista, dikarenakan sistem security centre nya tidak secara otomatis mendeteksi input-output yang tidak dikenal (unknow);
3. Dalam Remote Administration Windows XP, Network Securitiy-nya sangat lambat untuk membaca file-file crack yang bercampur dengan file system sehingga saat melakukan Akses Remote sangat rawan dari virus dan penyusup;
4. Tampilan Visual Windows XP tidak terdapat Aero (Aplikasi bawaan untuk tambahan tampilan  visual ) sehingga tidak memiliki tampilan 3D;
5. Terlalu banyak system-crash dibanding pada Windows Vist;
6. Windows XP tidak dapat menampilkan preview semua file system yang dibawanya;
7. Sharing data di area jaringan tidak dapat dilakukan dengan cepat, dikarenakan Firewall-nya terlalu lama untuk menginformasikan lewat security centre terhadap server;
8. Windows XP tidak dapat mendeteksi suatu type jaringan untuk dipilih kemudian diaktifkan, ketika terdapat type jaringan dalam satu ruang dan waktu yang bersamaan seperti LAN dan WLAN;
9. Windows XP ketika ingin merestore file-file sistem harus senantiasa diinstal ulang.

PERAKITAN KOMPUTER

Merakit komputer merupakan sesuatu yang “mengasyikkan” bagi yang suka “ngotak-atik” komputer. Sebelum mulai merakit komputer, persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti casing ( termasuk catu daya ), motherboard, processor ( heatsink dan kipasnya ), memory, kartu grafis ( VGA), harddisk, CD drive ( CD-RW, DVD ROM, DVD R/RW), floppy drive/disk drive, monitor, speaker, keyboard dan mouse. Kemudian juga kumpulkan CD driver dan CD sistem operasi serta software yang diperlukan. Disamping itu kabel-kabel yang diperlukan, seperti kabel data IDE, kabel floppy, kabel audio, kabel daya dan kabel-kabel lainnya. Jangan lupa pula obeng, tang dan pinset.
 
Langkah-langkah untuk merakit PC adalah sebagai berikut:
  1. Memeriksa Motherboard.
    1. Pertama-tama siapkan Motherboardnya.
    2. Perhatikan contoh motherboard berikut :
    1. b. Buka buku manual, dan lihat apakah motherboard tersebut memerlukan pengaturan khusus melalui jumper atau dip switch.
      Biasanya hal ini disesuaikan dengan clock speed dari processor yang digunakan dan RAM yang dipasang pada motherboard.
    2. c. Seteleh itu buka pengunci socket processor.
      Membuka pengunci socket processor, biasanya dilakukan dengan menggerakkan pengunci tersebut sedikit ke sisi kanan baru kemudian ditarik/diangkat ke atas.
  2. Ambil Processor.
    1. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda di satu sudutnya, dalam hal ini ditandai dengan lubang dan panah.
    2. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda di satu sudutnya, dalam hal ini ditandai dengan lubang dan panah.
    3. Cocokan tanda tersebut dengan tanda di socket processor.
    4. Jika Anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya tanpa perlu tenaga yang besar, kemudian kunci kembali socket tersebut.
  3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.
    1. Untuk memasang heatsink, biasanya motherboard atau socketnya sudah ada tempat pengait atau bingakai. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas. Cocokkan bingkai atau pengait tadi dengan heatsink, dan pasang heatsink tersebut. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini cukup tekan kedua sisinya, kemudian kunci heatsink tersebut dan sambungkan kabel daya kipasnya ke motherboard.
  4. Memasang Memory (RAM).
    1. Perhatikan bahwa setiap keping memori memiliki celah atau takik di sisi bawahnya.
    2. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
    3. Tekan keping memori di kedua sisinya sehingga terdengar suara klik, dan penguncinya akan menutup sendiri.
  5. Menyiapkan Casing.
    1. Buka panel sampingnya.
    2. Cocokkan motherboard dengan dudukannya di casing.
    3. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah panel belakang. Mungkin ada yang harus dibuka atau bahkan ada yang harus diganti jika motherboard saudara memiliki connector tambahan dan juga dudukan motherboard itu sendiri. Gunakan kaki-kaki yang disediakan untuk menambah dudukan tersebut. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup / baut, agar kedudukannya kuat ( tidak goyah ).
    1. Memasang Motherboard.
    2.  Siapkan sekrup-sekrup dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada
             dudukan yang tersedia
      .
    1. Memasang Kartu Grafis.
      1. Cari slot AGP, jika kartu grafis anda bertipe AGP, dan juga lihat di panel belakang, panel mana yang perlu dilepas.
      2. Masukkan kartu grafis ke slotnya, dengan hati-hati.
      3. Sekrup kartu grafis tersebut pada motherboard bagian belakang, agar kedudukannya kuat dan tidak goyah.
    2. Menyiapkan Harddisk
      1. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Saudara bisa memilih Master atau Cable Select untuk harddisk ini. Informasi ini bisa ditemukan pada permukaan harddisk.
      2. Pasang jumper pada posisi yang diinginkan. Pinset mungkin diperlukan untuk mencabut dan memasang jumper.
    3. Memasang Harddisk ke Casing.
      1. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang bisa dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
      2. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang.
      3. Setelah selesai, bracket dipasang kembali ke casing, dengan hati-hati.
    4. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
      1. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 80-wire dan 40-wire. Kabel 80-wire diperuntukkan bagi harddisk, dan 40-wire untuk drive-drive yang bandwidthnya lebih rendah, seperti drive CD atau DVD.
      2. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Disatu sisi biasanya terdapat garis merah yang menandakan posisi nomor 1.
      3. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi 1 di harddisk berada tepat di sebelah connector daya.
      4. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang.
      5. Setelah selesai, bracket dipasang kembali ke casing.
      6. Pemasangan kabel IDE ke motherboard juga tidak terbalik karena ada sebuah takik. Jika Anda tidak menemukan takik atau lubang yang merupakan ciri (tanda) untuk memudahkan pemasangan, maka Anda perhatikan pada kabel IDE disisi yang berwarna merah akan selalu dipasang pada posisi nomor 1.
    5. Memasang Floppy Drive.
      1. Untuk floppy drive, bracketnya sama dengan harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
      2. Pemasangannya sederhana saja, cukup lepaskan bracket dan sekrup floppy drive.
      3. Untuk kabelnya juga hanya bisa masuk dengan satu cara saja, baik ke disk drivenya maupun ke motherboardnya.
      4. Untuk beberapa tipe casing, kita mungkin perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu.
    6. Menyiapkan CD / DVD Drive.
      1. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Set jumper di posisi yang diinginkan.
      2. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
      3. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus di set pada posisi Slave.
    7. Memasang CD / DVD drive.
      1. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
      2. Kemudian kita harus membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
      3. Bracket untuk CD / DVD drive biasanya tidak bisa dilepas, tetapi casing terbaru biasanya menggunakan sistem rel, juga untuk memudahkan pemasangan. Pasang rel-rel ini di kedua sisi drive diletakkan ( gambar C ).
      4. Setelah selesai drive hanya perlu “diluncurkan” ke dalam casing ( gambar D ).
    8. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
      1. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan untuk harddisk.
      2. A-B bedanya pada tipe kabel, biasanya menggunakan tipe kabel 40-wire.
      3. Selain kabel data ada juga kebel audio yang gunanya untuk mendengarkan CD audio dari drive tersebut. Kabel ini biasanya disertakan bersama-sama dengan drive.
      4. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD in ( gambar D ).
      5. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel “serapi” mungkin, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
    9. Menghubungkan Kabel Connector di Motherboard.
      1. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke Motherboard. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker. Untuk casing yang menyediakan panel depan, kabel-kabelnya juga bisa dihubungkan ke motherboard.
    10. Menghubungkan Kabel Daya.
      1. Setelah semua terpasang, kita hubungkan kabel-kabel daya dari caya daya.
      2. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang.
      3. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD / DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
      4. Pada gambar D dibawah ini ditunjukkan bagaimana caranya menghubungkan kabel daya untuk disk drive, sedangkan gambar E adalah catu daya untuk harddisk.
    11. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
      1. Komponen bagian dalam sudah beres, sekarang giliran komponen-komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
      2. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan.
      3. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk casing ( CPU ) maupun monitor.
    12. Periksa Catu Daya.
      1. PC sudah jadi, Apakah sudah bisa digunakan? BELUM, periksa dulu tegangan masukan pada catu daya, apakah sudah sesuai untuk Indonesia atau belum. Untuk Indonesia, tegangan yang tepat adalah 220 – 230 Volt. Pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
    13. PC Saudara Sudah Siap.
      1. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Dan juga jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
      2. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya ( sumber tegangan ) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut.
    14. Menginstall Operating Sistem dan Software-Software yang Diinginkan.
      1. Setelah semua di rakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstal sistem operasi yang digunakan dan juga software-software yang di inginkan. Untuk sistem operasi Windows misalnya saudara dapat memakai Windows 98, Windows 2000 Professional, atau mungkin Windows XP.
      2. Berusahalah untuk menggunakan Software yang resmi ( ada licensenya ), kecuali kalau memang software tersebut open source.
    Pemasangan pada kedua kabel daya di samping tidak mungkin terbalik, karena sudah ada “takik” pada salah satu sisinya. Biasanya kabel yang berwarna MERAH selalu berada di sebelah dalam ( berdekatan dengan kabel IDE ).